Messenger Of Peace

Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 April 2015

PRAMUKA DAN KRISIS KEPEMIMPINAN

 
ADA hal yang sangat kontradiktif jika kita amati kualitas pemuda dan sistem pendidikan kita dalam beberapa waktu terakhir. Kriminalitas dan kenakalan remaja khususnya pelajar SMA sederajat meningkat tajam. Mulai dari tawuran, pemakaian narkoba, minuman keras, seks bebas bahkan kriminalitas. Di sisi lain, pelajar kita dan pemuda pada umumnya sangat “dimanjakan” oleh sejumlah kemudahan dan fasilitas penunjang. Teknologi informasi berbentuk telepon seluler dan internet seharusnya menjadi media pembelajaran tanpa batas. Beragam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dan les mandiri di rumah juga sangat lengkap, variatif dan berorientasi pada kompetensi persaingan global. Seperti penguasaan terhadap sejumlah bahasa asing dan pengaktualisasian bakat emas terutama di bidang, sains, seni dan ekonomi kreatif.

Senin, 06 April 2015

Menjaga Independensi Gerakan Pramuka

EKSISTENSI anggota praja muda karana (pramuka) menemukan babak baru terkait dengan UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Regulasi itu terus disosialisasikan, termasuk di Jateng, dan pada 26 Maret 2011 Wapres Boediono didampingi Menpora Andi Alifian Mallarangeng dijadwalkan membuka sosialisasi berskala nasional itu di kampus Unnes, yang dihadiri sedikitnya 1.500 peserta. Pro dan kontra telah mewarnai lahirnya UU itu, baik ketika anggota DPR mengadakan studi banding ke Afsel, Jepang, dan Korea maupun saat membuat dan menyosialisasikan RUU Gerakan Pramuka.

Soedirman, jendral Pertama Dan Termuda



Menangnya Pasukan Sekutu atas Jepang dalam Perang Dunia II membawa pasukan Belanda untuk datang kembali ke kepulauan Hindia Belanda

Jumat, 03 April 2015

Ingin Jadi Entrepreneur? Hindari 5 Ketakutan Berikut Ini!


Sobat Studentpreneur yang ingin menjadi entrepreneur pasti sudah sadar tentang banyaknya hal yang bisa menjadi alasan untuk tidak jadi berbisnis atau juga bisa membuat bisnis kita terhambat. Ketakutan konyol seperti tidak mempunyai gelar sarjana pada bidang tertentu, sampai tidak punya pengalaman dalam dunia bisnis menjadi alasan paling sering digunakan untuk menghambat kita. Well, Saya menemukan video menarik dari Lewis Howes yang menjelaskan tentang 5 ketakutan terbesar seorang entrepreneurpemula dan bagaimana cara mengatasinya. Bagi Sobat Studentpreneur yang kesulitan Bahasa Inggris, Saya akan membantu Anda untuk memahaminya!

KERJA KERAS DULU, BARU KERJA SMART


Tiga Pillar Sejahtera adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Dalam sebuah acara talkshow di ITB, Joko Mogoginta, CEO Tiga Pillar Sejahtera mendapatkan pertanyaan yang luar biasa. “Mana yang lebih penting, kerja keras atau kerja smart?”. Saat itu, beliau menjawab, “kerja keras dulu, baru smart. Jangan dibalik-balik urutannya.”
Kerja Keras Dulu, Baru Kerja Smart tips motivational  studentpreneur

5 TIPS MEMULUAI BISNIS SAMPINGAN PERTAMA ANDA


Di kondisi perekonomian yang tidak stabil seperti saat ini, tidak perlu merasa bersalah ketika Anda ingin memulai sebuah bisnis sampingan. Karyawan dipecat dimana-mana, maka wajar sekali jika Anda khawatir dengan stabilitas pekerjaan Anda saat ini. Anda perlu rencana cadangan. Microbusiness bisa jadi jawabannya. Anda bisa menjalankan bisnia Anda di waktu senggang, tanpa mengganggu waktu kerja Anda. Bahkan, ketika bisnis Anda bertumbuh, bisnis Anda bisa jadi exit strategy dari status Anda sebagai karyawan. Nah, berikut adalah lima tips untuk bagi Anda yang ingin memulai bisnis sampingan.

5 KEBIASAAN PENGUSAHA SUKSES DI PAGI HARI


Menjadi seorang entrepreneur, Anda harus benar-benar bisa  merubah kebiasaan negative menjadi kebiasaan positif. Misalnya dulu ketika Anda sering bangun siang, sebagai seorang entrepreneur Anda harus bisa bangun pagi. Kenapa? Karena Anda harus menjemput peluang atau rezeki sejak awal, Anda bisa lebih produktif dan tentunya Anda bisa jadi lebih sehat.

Buatlah Jadwal Hari Ini

CARA MEMBUATAN BUSSINES PLAN


Sebagai seorang pebisnis atau orang yang ingin memulai bisnis, Anda harus bisa membuat business plan atau minimal tahu apa itubusiness plan. Business plan sendiri adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai suatu usaha. Lalu apa sebenarnya tujuan dari business plan?
Tujuan dari business plan sebenarnya adalah sebagai jembatan antara ide dan kenyataan, serta memberikan gambaran yang jelas dari apa yang hendak dilakukan oleh sang wirausaha tersebut. Selain itu Anda bisa memberikan business plan tersebut kepada calon investor untuk mendapatkan bantuan dana. Dan biasanya business plan ini cukup populer dikalangan mahasiswa untuk mengikut lomba-lomba. Nah, sekarang ini kita akan membahas secara detail tentang business plan.

11 Tips Menjadi Pemimpin Hebat



Ini dia 11 Tips Menjadi Pemimpin Hebat :

1. Visioner

Pemimpin punya pemahaman yang jelas tentang mau dibawa ke mana perusahaan/organisasinya dan memiliki strategi yang jelas untuk mencapainya.

2. Berkomunikasi dengan baik

Pemimpin yang baik bisa memastikan pesan yang disampaikannya diterima oleh setiap orang dalam organisasi dengan persepsi yang sama dan jelas.

3. Bersahabat dan membumi

Mengapa pramuka sinarnya semakin redup ?

Kalau ditanya mengapa banyak anak tidak atau kurang suka lebih tepatnya dengan ekstrakulikuler Pramuka adalah pertanyaan retoris karena sesungguhnya Pramuka yang saya kenal selama ini adalah suatu program sekolah yang saya pikir sebagai ekstra yang terlalu dibesar-besarkan keberadaannya apa lagi ekstra ini juga diwajibkan namun atas dasar apa saya juga tidak begitu tahu mungkin sebagai formalitas atau untuk menggali dana untuk kas OSIS atau mungkin yang lain saya kurang begitu tahu.

Selasa, 31 Maret 2015

Kepemimpinan yang baik diawali berpakaian pramuka yang benar

Seragam Pramuka adalah suatu kostum yang dipakai seseorang sehingga dapat memberikan kesan bahwa pemakainya adalah seorang anggota Pramuka. Dibagian lain seragam pramuka dilengkapi pula dengan atribut berupa tanda-tanda yang melekat pada pakaian seragam pramuka. Sesuai dengan sistem pendidikan yang dilakukan di dalam Gerakan Pramuka, maka pakaian seragam inipun merupakan alat pendidikan, yang diharapkan dapat mempengaruhi sikap dan tingkah laku Pramuka yang mengenakannya. Di Gerakan Pramuka telah diatur dengan Petunjuk Penyelengaraan tentang Seragam Pramuka. Seragam Pramuka memiliki nilai histories, dimana penggunaan warna coklat muda dan coklat tua mengingatkan para pramuka akan pakaian yang digunakan oleh pejuang-pejuang kita di masa revolusi yang lalu, dan para prajurit yang berada di garis pertempuran. Oleh karena itu penggunaan pakaian seragam ini dipakai untuk menanamkan jiwa patriotisme yang besar dikalangan Pramuka. Di samping itu pakaian seragam ini harus praktis, menarik, menyenangkan dan membanggakan bagi pemakainya. 

Pramuka Yang Jalan Di Tempat

Pramuka, bagi kalangan muda masa kini, terlihat jadul. Padahal, tujuan organisasi kepanduan ini teramat mulia.  Yaitu membina kawula muda. Lalu mengapa Pramuka kini seakan jalan di tempat? Haruskah ini kita biarkan terus berlangsung?
Bila kita bertanya tentang Pramuka pada anak sekarang. Kita akan menemukan beragam ekspresi. Ada yang tampak kebingungan, seakan tak pernah kenal pada Pramuka. Bahkan tak sedikit yang menunjukkan wajah penolakan untuk membicarakan masalah kepramukaan.

Gerakan Pramuka Mempersiapkan Kader Pemimpin Bangsa

Gerakan Pramuka
Mempersiapkan Kader Pemimpin Bangsa
Pengantar 
Tulisan ini dipersembahkan dalam rangka peringatan Hari Jadi Gerakan Pramuka tahun 2012 .Sekarang usia Gerakan Pramuka sudah mencapai 51 tahun, yaitu dihitung dari tahun 1961 sampai dengan tahun 2012, ditandai dengan lahirnya keputusan presiden RI Nomor 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka. Telah dapat menyatukan berbagai kepanduan yang pernah ada di Republik Indonesia, melebur menjadi satu wadah yaitu Gerakan Pramuka. Presiden RI menandatangani Kepres tersebut pada tanggal 20 Mei 1961, tetapi Gerakan Pramuka diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1961, ditandai dengan penyerahan panji Gerakan Pramuka dari Presiden RI Soekarno kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX selaku kakwarnas Gerakan Pramuka.Oleh sebab itu tanggal 14 Agustus ditetapka sebagai hari jadi Pramuka.

Jumat, 13 Maret 2015

9 KOMPASIANER BICARA PRAMUKA

9 Kompasianer Bicara Pramuka

 
Ilustrasi Pramuka (Sumber: Wartakota)
Apa yang anda ingat tentang Pramuka? Baju warna coklat muda, kacu merah putih, tali temali? Kenangan manis camping dan petualangan di alam bebas? Atau malah kenangan menjengkelkan gara-gara sering diteriaki “cepat deeekkk…” sewaktu menjadi junior. Atau kenangan yang menggelikan sewaktu dipanggil “Kak” atau “Kakak”, serasa menjadi pimpinan gangster di film-film China. Atau kenangan menggelikan karena guru-guru yang sudah berumur masih saja dipanggil “Kak”. Semua kenangan ini membawa kita kembali ke ingatan masa lalu, bahwa sebagian besar dari generasi 70an, 80an, dan 90an, banyak yang menggandrungi Pramuka.

REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA


Tujuh Strategi untuk Mendongkrak Pramuka


Rabu, 7 Juli 2010
Rapat lanjutan mempertajam revitalisasi gerakan Pramuka

Ada tujuh strategi merevitalisasi gerakan Pramuka. Suasana rapat mengenai revitalisasi gerakan Pramuka.
Istana Wakil Presiden. Pembangunan karakter bangsa melalui revitalisasi gerakan Pramuka terus dipertajam. “Rapat ini merupakan kelanjutan mengenai gerakan Pramuka yang telah beberapa kali dilaksanakan” ucap Wakil Presiden (Wapres) Boediono saat memulai rapat gerakan revitalisasi Pramuka, Rabu 7 Juli 2010. Wapres sangat mengharapkan komitmen para menteri yang terlibat dalam gerakan revitalisasi Pramuka.

PRAMUKA MEMBERIKAN HAL POSITIF

Pramuka Memberikan Hal Positif Merubah Yang Negatif


Untuk mencetak genersi emas penerus bangsa, berbagai upaya dilakuan pemerintah Indonesia, salah satunya melalui Kementrian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) dengan memberlakukan kurikulum 2013, yang didalamnya terdapat sinergitas antara kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler dan ko-kuri­kuler. Salah satu kegiatan ekstra kurikuler yang dipercaya mampu menciptakan pemuda generasi emas yang berkualitas adalah kegiatan Pramuka.
Pramuka sebagai kegaiatan ekstrakulikuler wajib yang harus diikuti siswa di sekolah dasar dan menengah, diharapkan mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

MEMAKNAI PERSATUAN DAN KEBHINEKAAN



UPACARA BENDERA MERAH PUTIH, ANTARA NASIONALISME DAN PEMBENTUKAN KARAKTER

Upacara Bendera Merah Putih, Antara Nasionalisme dan Pembentukan Karakter


Upacara Bendera 17 Agustus / www.tempo.co


Upacara bendera adalah aktifitas rutin yang dilaksanakan oleh lembaga pemerintahan maupun akademisi, baik tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Tidak memandang sekolah negeri maupun swasta baik di pelosok desa maupun di perkotaan. Upacara yang dilaksanakan setiap hari Senin ini tentu saja merupakan kegiatan yang bermanfaat untuk membentuk kepribadian yang baik.

Rabu, 11 Maret 2015

PIDATO SOEKARNO TENTANG PRAMUKA

Pidato Soekarno Tentang Pramuka

Pidato PJM Presiden pada hari Kamis, tanggal 9 Maret 1961, jam 20.00 yang disampaikan kepada Para Pemimpin Pandu yang mewakili Organisasi-organisasi Kepanduan yang terdapat di Indonesia. Disadur oleh Rochman dari buku Pedoman Pramuka terbitan Percetakan Negara RI Jkt.154/B-’63.
(Teks disesuaikan dengan EYD)
[Catatan: mohon maaf jika ada kekeliruan pengetikan].

Saudara-saudara sekalian,

SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH

SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH 


1.   ARTI WARNA MERAH PUTIH DI BUMI INDONESIA
  1. Dalam sejarah Indonesia terbukti, bahwa Bendera Merah Putih dikibarkan pada tahun 1292 oleh tentara Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan Kertanegara dari Singosari (1222-1292). Sejarah itu disebut dalam tulisan bahwa Jawa kuno yang memakai tahun 1216 Caka (1254 Masehi), menceritakan tentang perang antara Jayakatwang melawan R. Wijaya.
  2. Prapanca di dalam buku karangannya Negara Kertagama mencerirakan tentang digunakannya warna Merah Putih dalam upacara hari kebesaran raja pada waktu pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta di kerajaan Majapahit tahun 1350-1389 M.