8 Makanan Yang Bisa Dimakan Pramuka Saat Di Hutan
Jenis tumbuhan dan hewan yang bisa dimakanan bagi petualang seprti pramuka
ketika berada di alam bebas ” hutan, gunung” adalah bekal pengetahuan penting
yang harus di miliki oleh setiap individu pramuka atau survival yang sering
berpetualang menyambangi hutan liar dan gunung.
Dibutuhkani ilmu Biologi dan Zoologi praktis
bagi pramuka untuk membedakan makanan mana yang aman dan berbahaya jika
dikonsumsi di alam bebas ketika dalam kondisi dan keadaan
tertentu di alam terbuka.
Salah satu penunjang bagi perlindungan tubuh yang berasal dari dalam tubuh adalah makanan yang dibutuhkan untuk menambah kalori, memberikan tenaga pada otot, and mengganti sel – sel yang rusak.
Salah satu penunjang bagi perlindungan tubuh yang berasal dari dalam tubuh adalah makanan yang dibutuhkan untuk menambah kalori, memberikan tenaga pada otot, and mengganti sel – sel yang rusak.
Inilah Sumber – sumber makanan yang bisa dimakan ketika berada di hutan
versi majalah pramuka online tunaskelapa.com yang bisa anda jadikan bahan
pengetahuan sebelum memulai petualangan :
1. Larva kumbang
. Biasanya larva ini hidup di dalam kayu
yang membusuk. Mereka bisa disantap langsung. Namun bila jijik, silakan dibakar
di atas kayu bakar.
2. Burung
Semua jenis burung bisa
dimakan, Anda bisa membakarnya di atas api unggun sebelum dimakan.Tapi ada
satu hal yang perlu diperhatikan. Jangan pernah memakan burung pemakan bangkai,
seperti burung nasar karena rasanya tidak enak
3. Rayap
Serangga yang biasa ditemukan di kayu
ini bisa dimakan. Ada yang mengatakan rasanya seperti selai kacang Rayap juga
menjadi pilihan makanan yang baik karena mengandung protein yang cukup tinggi
4. Katak
Biasanya bagian yang diambil adalah kaki karena memiliki daging yang tebal. Namun, ada hal yang penting diingat sebelum menyantap katak. Jangan lupa untuk menguliti tubuhnya sebelum dimakan.
Biasanya bagian yang diambil adalah kaki karena memiliki daging yang tebal. Namun, ada hal yang penting diingat sebelum menyantap katak. Jangan lupa untuk menguliti tubuhnya sebelum dimakan.
5. Kadal dan ular
Kaki belakang dan ekor kadal adalah bagian terbaik untuk dimakan. Namun, jika Anda ingin memakan ular, sebaiknya segera potong kepalanya setelah dimatikan karena inilah bagian paling berbahaya.
Kaki belakang dan ekor kadal adalah bagian terbaik untuk dimakan. Namun, jika Anda ingin memakan ular, sebaiknya segera potong kepalanya setelah dimatikan karena inilah bagian paling berbahaya.
6. Jangkrik dan belalang
Jangkring dan belalang adalah cemilan di beberapa negara di dunia, seperti Thailand. Bahkan, warga Gunung Kidul di Yogyakarta pun menjadikan belalang sebagai salah satu bahan makanan.
Jangkring dan belalang adalah cemilan di beberapa negara di dunia, seperti Thailand. Bahkan, warga Gunung Kidul di Yogyakarta pun menjadikan belalang sebagai salah satu bahan makanan.
7. Semut
Selain jangkrik dan belalang, serangga lain yang bisa Anda jadikan bahan makan adalah semut. Di Thailand, semut adalah salah satu makanan yang dianggap paling lezat. Kumpulkan semut yang ada di hutan, kemudian bakar atau pun goreng di atas wadah.
Selain jangkrik dan belalang, serangga lain yang bisa Anda jadikan bahan makan adalah semut. Di Thailand, semut adalah salah satu makanan yang dianggap paling lezat. Kumpulkan semut yang ada di hutan, kemudian bakar atau pun goreng di atas wadah.
8. Makanan dari tumbuhan
Tumbuhan terutama memberikan karbohidrat
dan seratnya memperlancar pencernaan.
Contoh tumbuhan yang dapat dimakan :
·
Umbi : talas, kentang, besusu, paku tanah
·
Batang : umbut muda pisang, sagu, rumput madu, rebung.
·
Buah : kelapa, arbei, strawbery hutan, nipah, dll
·
Biji : padi, jagung, rumput teki madura
·
Bunga : turi, pisang
·
Daun :
rasamala, melinjo, tangkai dan daun begonia ,daun selada air ( arnong )
·
Tunas / pucuk
: cemara.
Berati- hatilah saat memilih dan
mengetahui makanan yang bisa di konsumsi aman di alam bebas.
Tips Kusus Ketika Persediaan Air Habis Di Hutan
Mencari sumber air atau mata air di tengah hutan bagi seorang
pramuka atau pencinta alam serta tim SAR memang hal yang biasa di alami oleh
mereka ketika persediaan bekal air minum sudah habis, namun jika posisi tempat
mereka jauh dari sumber air dan tidak ada tumbuhan serta genangan air embun
yang bisa di manfaatkan airnya untuk minum pastinya menjadi hal yang sangat
melelahkan dan menakutkan karena deehidrasi berlebihan dapat berakibat fatal.
Mencegah dehidrasi adalah pilihan paling tepat di saat situasi
seperti ini agar persediaan air dalam tubuh tidak cepat berkurang.
berikut langkah langkah mencegah dehirdrasi atau mengurangi rasa
haus ketika persediaan air habis
1) Bernafas melalui
hidung secara teratur.
2) Mengurangi
berbicara.
3) Mengurangi gerak
yang berlebihan
4) Banyak istirahat
5) Tidak merokok dan
minum minuman berakohol
6) Berteduh di tempat
yang rindang
7) Tidak makan makanan
kering ataupun berlendir
Ingat siapkan cadangan
air ketika dalam persiapan berangkat mencari jejak , SAR, atau berpetulang.
6 Cara Mencari Dan Mendapat Air Minum Di alam Bebas
Seorang Pramuka atau petualang seperti Tim
SAR, Pendaki Gunung Dan Pecinta alam tentunya sering melakukan pengembaraan ke
tempat tempat yang mungkin baru dan menantang seperti Hutan, Gunung dll, dan
tentunya kekurangan persediaan air minum senantiasa di alami.
Pada saat persediaan air minum yang di bawa sudah habis atau sangat minim
sedangkan tujuan masih jauh dan tidak tahu (jauh) ada dimana menemukan sungai
atau sumber mata air untuk menambah bekal air minum, lalu apa yang harus kita
lakukan???
Yang harus di lakukan bagi seorang pengembara, seperti Pramuka, tim
SAR dan pendaki gunung untuk bertahan hidup di tengah hutan atau padang rumput ketika persediaah
bekal air minum habis atau minim adalah mejaga tubuh agar tidak gampang
mengeluarkan yang berlebihan sembari mencari sumber air sementara di sekeliling
.Hal ini bertujuan agar rasa haus tidak cepat kita rasakan.
Ada Beberapa cara
untuk mendapatkan air minum di hutan yang harus kamu lakukan versi majalah
pramuka Tunaskelapa :
1. Dari
tanaman atau pohon seperti pisang, rotan, bambu muda, kantung semar, enau,
nipah, umbi-umbian, akar-akaran, pakis, kaktus, kelapa.
2. Mengumpulkan
embun pagi dengan menggunakan saputangan bersih.
Caranya, resapkan pada
tumbuhan yang berembun lalu peras ke dalam tempat minum.
3. Tanah
batu
§ Tanah
kapur lebih banyak mata airnya, sebab kapur mudah dilarutkan sehingga terbentuk
saluran air.
§ Sepanjang
dinding lembah yang memotong lapisan berpori.
§ Pada
daerah berbatu granit. Carilah bukit berumput hijau, kemudian galilah.
4. Tanah
gembur, di tanah gembur air mudah di dapat. Carilah daerah lembah, karena
permukaan air dekat dengan permukaan tanah.
5. Kondensasi
Tanah-Pohon atau Penyulingan Air.
Kondensasi yaitu
dengan adanya perbedaan suhu antara tanah dengan pohon, kita dapat memperoleh
air murni yang merupakan hasil proses kondensasi, diperlukan alat yang sangat
sederhana, yaitu plastic dan tali pengikat.
6. Penyulinan.
Cara Penyulingan :
·
Carilah pohon yang sehat dan bersih, lalu carilah dahan ranting yang mudah
dicapai dan masukkan plastic (jangan bocor) kemudian ikat dengan tali atau
benda apa saj. Keadaan tersebut akan menyebabkan terjadinya proses penguapan
air minum.
·
Carilah pohon yang bersih dan timbuhnya di atas tanah yang tidak berbau.
Galilah tanah sehingga membentuk cekungan, tapi jangan terlalu dalam dari
tempat pohon tumbuh. Masukkan plastic dan atur sedemikian rupa agar air
terapung dengan baik. Lalu ikat ujungnya (hingga menutupi seluruh tanaman) dan
gantung pada batang kayu yang disangga dengan baik. Cara ini akan menyebabkan
terjadinya penguapan yang menghasilkan air yang bisa kita manfaatkan untuk
minum.
Demikian tips bertahan ketika di hutan sempga bermanfaat. (tn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar